Jumat, 25 April 2014

AFTER THE RAIN

Hai..
Sudah lama tidak berjumpa dengan blog ku tersayang :)
Karena beberapa kesibukan yang mulai bermunculan nih..

Hari Kamis kemarin aku dan Artha kembali melakukan pemotretan bersama dua model yaitu Atri dan Dian. Awalnya pengen motret di lapangan yang lagi ditumbuhi ilalang yang cuantik tapi hujan menghalangi niat kami :(

Pemotretan harus tetap berlangsung, jadi kami mengerjakan nya dengan menggunakan halaman rumah Artha dan juga di jalanan yang becek.. Makanya judul sesi pemotretan kali ini adalah AFTER THE RAIN hehehe..
Kayak lagunya Betty Wright ;)


























Senin, 13 Januari 2014

RUN BKK

SWADEEKAA!
Hai aku baru pulang dari Bangkok setelah melakukan wisata belanja yang sangat singkaattt. Disini aku akan cerita sedikit tentang perjalananku ya..

Aku dan temanku sampai di Don Mueang jam 5.30. Don Mueang itu adalah bandara buat low cost carrier jadi pesawat yg sering mendarat itu ya Air Asia dan Lion Thai. Namun begitu, bandaranya tetep keren dan bersih, pelayanannya juga bagus. Ada banyak tempat belanja nya juga kok.

Dari Don Mueang, kami menuju tempat penginapan yang terletak di Sukhumvit 50. Kami naik bus A1 dari bandara dengan bayar 30 Baht, lalu turun di Mo Chit Station dan lanjut perjalanan menggunakan BTS dengan membayar tiket BTS 42 Baht, perjalanan menggunakan BTS stgh jam menuju On Nut station (stasiun terdekat di penginapan kami). Setelah sampai On Nut, kami jalan kaki menuju penginapan yang sangat jauhh karena kami bingung dengan jalan2nya. Jadi setelah sampainya di penginapan, kami semua langsung lemas dan istirahaat, ga sempat jalaan malam.
(PS: Kalau kalian mau menginap di daerah Sukhumvit, usahakan dapat soi yang 1-10 aja, kalau udah angka puluhan seperti penginapan kami soi 50, itu berarti dah jauh banget dari Mo Chit Station)
masyarakat Thai gila gadgetttt


Keesokan harinya, kami mulai perjalanan dari jam 7 pagi menuju CHATUCAK MARKET. Kesana pake BTS, kami beli tiket yg untuk seharian seharga 130Baht. Kami berhenti di Mo Chit Station, tepat di dekat stasiun itulah Chatucak berada, OH NOOO! Tidak seperti yang dikatakan di Internet, Chatucak tidak terlalu murah dalam menjual brg2nya. Muahal kayak di Jakarta juga harganya. Udah gitu, barang-barang vintage yang aku cari, mahalnya aampun deh… Bisa ratusan ribu, karena mereka ambil barang dari USA dan udah pada di remake. Kalau model dan pattern barang vintagenya sih masih sama kayak yg dijualin di Ney Chic ku. Jadi di Chatucak itu, aku dan temanku hanya beli kaos2 I love Bangkok yang mahal juga. Yah kalau kita bisa dapetin harga15ribu per kaos di Cihampelas. Disitu kagak ada. Harga per kaos 50rbu sampai 80ribu. Jadi lupakan saja Chatucak yak… Menurutku lebih murah barang-barang yg di jual di pasar yang belum terkenal kayak Pratunam dan juga ada tuh pasar malam dekat penginapan kami.. Pasarnya dekat Mall Tesco, walau pasar nya kecil tapi harganya lumayan bersahabat. Jadi kalau kalian mau ke Bangkok, usahakan jangan terfokus dengan Chatucak atau Platinum saja, coba pasar2 yang belum santer terdengar. Kalau aku balik lagi kesana, aku akan pergi ke pasar2 kecilnya deh.
minta tolong difotoin ama bulee

Chatucak ramenya ampun deh!

Selain ke pasar, kami juga merasakan gimana rasanya belanja di Siam Square. Kalau di Jakarta, ini ala-ala kemang gitu deh, tempat anak-anak berkantong tebel gaull. Atau kalau di Korea, ala ala Gangnam Street gitu. Mall yang kami datangi MBK, ini kayak Mangga Dua jadi harga masih standard lah… Di depannya ada Siam Centre, disini brand-brand nya anak muda kayak Kiehls, Zara, XXI Forever, dll. Nah dekat Siam Centre ada Siam Paragon, disini ada Channel, Hermes, Cartier, Luis Vuitton, dimana kalau kita mau masuk ke tokonya harus NGANTRI! Di emperan Siam Square juga ada stand-stand yang jual pakaian anak-anak muda zaman sekarang gitu. Pokoknya Siam Square itu sangattt ramai! Semua pada mau belanjaaa..




anjing lucu kayak bayi -_- ... pemiliknya juga lucu plus gantenggg.. picture by owner

Salah satu display di toko siam square

Cewe2 Thailand modis-modis dan kurus banget. Plus cantik gila...

Kalau punya toko, pengen yang sekeren ini nihh...

Di halaman Siam Paragon


Tuh kan pada ngantri!

Display di outlet Chanel... Keren banget! Smart display!


Huhh karena Cuma sedikit waktunya jadi ga bisa kemana-mana lagi dan lagian berhubung tanggal 13 Januari Bangkok Shutdown dan banayk demonstran berkeliaran serta ditembaki, kami tidak disarankan utk berkunjung ke tempat2 wisata yang bersejarah seperti Grand Palace.


Tapi yasudah lah, yang penting saya sudah tahu ttg Bangkok dan sedikit ttg budaya mereka, jadi kalau aku balik kesana lagi dah gampang untuk memahami kota tersebut.
Aku belajar banyak dari orang-orang Thailand dan ini patut di contoh.
1.       Mereka super ramah dan sabar.  Untuk penjualnya, saat kita bertanya berkali-kali tentang hal yang sama dan bahasa yang ga jelas juga, mereka tetap tersenyum dan sabar meladeni. Kalau tidak jadi beli, mereka ga ngomel-ngomel.
2.       Penjual bekerja dengan cepat dan semangat. Kayaknya orang-orang di Petisah (pasar di Medan) menirukan gaya mereka deh. Tiap penjaganya menyuarakan sesuatu yang aku yakin pasti tentang jualan mereka.
3.       Mereka pembersih dan rapi! Aku jarang liat ting sampah di sekitar pasar2 mereka. Tapi kalau di luar pasar banyak tuh tong sampahnya. Dan walaupun gada tong sampah di pasar, pasar tetap bersih. Jadi masyarakat Thailand sendiri sudah memiliki kesadaran tinggi tentang menjaga kebersihan.
4.       Dan kayaknya masyarakat disana sudah dilatih untuk menghormati, menyayangi, care kepada turis asing. Kalau aku tanya jalan dan mereka tidak mengerti bahasaku, maka mereka akan berusaha cari orang Thailand lain yang bisa membantu dengan bahasa Inggris. Bahkan ada seorang pria, yang mau  mengantarkan kami ke MBK.

Hmm hanya ini deh. Perjalanan singkat, cerita juga singkat J

Nantikan perjalanan selanjutnya yak! Bye!