Jumat, 08 Maret 2013

Kenapa Harus Move On?


Hai Ladies…

Ada bahasan yang secara tidak langsung berhubungan erat dengan passion kamu sebagai cewek. MOVE ON. Jika kamu dengar kata Move On, pasti kebanyakan menghubungkannya ke hal “pacaran”. Mungkin karena itu yang paling susah dan juga lagi happening sekarang ya. Maka kita akan bahas hal tersebut.
Tapi kamu tahu ga sih arti dari kata move on sebenarnya?
Move On itu berasal dari Bahasa Inggris, yaitu berjalan terus, beralih, pindah, bergerak, melanjutkan.  
WOW! Beralih? Padahal saat kita memutuskan untuk bersamanya (pasangan), kita merasa “dia yang terbaik”, “dia tujuan hidup saya”, “dia calon pendamping saya”. Kita hampir 100% persen yakin kalau dialah destiny kita, sehingga kita bisa menolak apa saja pernyataan bahwa “dia bukan untuk kamu”. Yah itu karena kita begitu yakin. Lalu saat ada konflik datang, kita harus berpisah dan pertanyaannya “KENAPA HARUS MOVE ON”?

We have a life and we must live our life. 
Larut dalam kesedihan sepertinya bukan hal yang tepat deh, ladies. Saat kamu sedih, belum tentu pasanganmu merasakan hal yang sama. Walaupun dia merasakan hal yang sama, sedih sepertinya kurang berguna untuk mengubah segalanya. Bahkan itu membuat kita makin terpuruk, mendapatkan dua kehilangan sekaligus, pacar dan hidup kita sendiri. Saat bersedih, kita cenderung tidak mau melakukan banyak kegiatan, hanya menangis di kamar, menjauhkan diri dari orang banyak, menghindari segala sesuatu yang berhubungan dengan dia, menyimpan harapan kosong, ga mau menghadapi kenyataan.

Hey hey hey wake up! Coba buka mata kamu, ladies! 
Lihat sisi positif dari keadaanmu sekarang. Kamu single dan memiliki kebebasan untuk melakukan apapun. Ayo diingat-ingat apa hal yang paling kamu suka? Fotografi? Memasak? Keluarga? Selama ini mungkin kamu agak sedikit menyingkirkan passion kamu karena kesibukan bersama dia. Nah, sekarang ayo mulai hidupkan kembali passion kamu. Kenapa kamu ga berpikir jadi koki hebat, fotografer terkenal, fashion blogger, mahasiswa S2, traveler bersama teman-teman? Atau melanjutkan apa yang terlupakan, seperti skripsi kamu misalnya atau karir? Dan ingat deh, hidup kamu itu isinya bukan dia saja. Ada Tuhan,  orang tua, adik, kakak, teman.Apa mereka tidak cukup penting bagi kamu?  Banyak hal yang bisa dikerjakan dan dipikirkan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik daripada sekadar meratapi diri dan cukup bangga menyandang gelar “Generasi Galau”.

Hidup ini terlalu singkat untuk diisi dengan satu cerita, ladies. Ayo ciptakan cerita-cerita baru dan yang menarik di hidup kamu. Terkadang memang ada beberapa buku yang harus kita selesaikan dengan mencantumkan kata “THE END” tanpa berpikir untuk membuat trilogy atau bahkan tetraloginya . So let’s move on ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar